Sabtu, 05 Oktober 2019

Rumah Limas yang Ikonik di Palembang

Rumah limas ialah rumah tradisionil ciri khas Sumatera Selatan. Rumah yg banyaknya sisinya terwujud dari kayu ini bergaya panggung dengan atap berupa limas. Di Kota Palembang, gak sukar cari rumah tradisionil ini. Masih ada tempat tinggal limas yg berdiri tegak. Asyiknya , tempat tinggal ikonik itu terbuka bagi beberapa pelancong.

Tersebut Rumah Limas Haji Aziz. Traveler dapat mengunjunginya di Jl. Demang Lebar Daun No 51, Palembang. Di luar kelihatan tempat tinggal demikian besar serta tertangani. Masuk ke segi dalamnya, nuansa tradisionil kian merasa dengan banyaknya segi yg didominasi interior kayu komplet dengan ukiran ciri khas ditempat. Walaupun demikian, segi dalam tempat tinggal ini tidak pengap seperti tempat tinggal kuno berumur seabad. Akan tetapi merasa sejuk dikarenakan memang sudah dirancang demikian rupa serta diperlengkapi pendingin ruang.

Untung, saya dan rombongan kawan media yang lain berkesempatan berjumpa langsung dengan empunya rumah ini, Kemas Haji Abdul Aziz Hamid yg akrab dipanggil Haji Aziz. Pria berkacamata itu menceritakan jika dahulunya dia ialah seseorang pebisnis furniture.
Simak Juga : limas

Pengetahuannya masalah dunia kayu serta furniture ikut berperan dalam proses pembangunan tempat tinggal limas, yg dibuka 1989 serta berlalu tahun 1991. Beberapa interiornya masih otentik seperti tempat tinggal limas di saat lampau, terwujud dari kayu serta dagangan antik yg masih tertangani.

" Bila interior di sini, terutama bahan baku rata-rata di atas 100 tahun. Kita beli kayu rumah-rumah lama saya mengambil berbahan. Pintu-pintu ini pintu lama, cuma saya modif saja. Biarpun barang lama tapi awet, " tutur Haji Aziz.

Ornamen-ornamen ciri khas pula dilukis dengan cara manual tidak dengan mesin. Pelukisnya miliki nama Raden Muhammas Latif. Dibutuhkan waktu-waktu lebih dari dua tahun manfaat melukis banyaknya segi tempat tinggal limas yg luas itu. Rumah ini rasa-rasanya memang berniat dibina seotentik mungkin.

Artikel Terkait : prisma
Rumah kos.
Cari Rumah Kos Saat ini Sekedar Dibutuhkan Signal Internet
Indonesia Menang World Junior Championship 2019
Histori, Indonesia Juara WJC 2019, Piala Suhandinata Pada akhirnya Pulang!
Gemini Man
Gemini Man : Perbuatan Will Smith Penuh Kegentingan Tidak ada Akhir
Piranti Apple.
Lama Gak Terdengar, iPhone SE 2 Launching Tahun Depan?

Sebelumnya tempat tinggal limas itu dimanfaatkan buat tempat pertemuan famili besarnya saja. Tapi mulai 1 tahun lalu, Haji Aziz terpikir manfaat buka tempat tinggal tradisionil itu buat obyek wisata. Ini jadi usaha mengenalkan rumah limas lebih dekat buat pelancong serta melestarikan warisan tradisi wilayah biar masih diketahui generasi akan datang.

Dia telah cukup prihatin dengan banyak pewaris tempat tinggal limas yg gak menjaga, tetapi jadi tinggalkan bangunan tradisionil peninggalan pendahulu manfaat dipasarkan. " Ini rumah-rumah etika itu tidak dikit ditinggal penghuninya. Yg sayang, banyak sama beberapa anak cucu dipasarkan, " katanya.

Rumah Limas Haji Aziz pula kian diketahui pengunjung tahun saat lalu. Kala ASEAN Games dilakukan di Palembang, banyak pula pelancong asing yg beranjangsana kesini. Sepanjang di tempat tinggal limas, traveler dapat berkeliling-keliling ke banyaknya sisinya, dari depan sampai belakang. Bila ingin, dapat pula bergaya memakai pakaian etika yg ada, supaya tampil komplet dengan aksesorinya.


Nah, buat mendatangi Rumah Limas Haji Aziz biayanya dapat dijangkau, cuma Rp10. 000 per orang. Sedang apabila ingin bergaya dengan memanfaatkan busana tradisionil, harga Rp150. 000 per orang. Sudah terhitung sewa busana, aksesories, make-up, tata rambut serta buat 1 photo ukuran 4R.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar