Jumat, 20 September 2019

InI Dia Siswa MTs di Deli Serdang Belajar Matematika Pakai Ular Tangga

Pelajaran Matematika selamanya jadi pelajaran yang paling kuras ingatan, tetapi hal semacam itu kebalikannya dengan yang dijalankan guru sekolah di Madrasah Tsanawiah (MTs) Negeri 2 Kabupaten Deli Serdang. Disana, cara belajar matematika memanfaatkan media permainan Ular Tangga.

Arfi Wahyuni mengajar di Madrasah Tsanawiah Negeri 2 Deli Serdang meningkatkan cara belajar luas permukaan bangun datar melalui cara main Ular Tangga. Perubahan itu dia pakai sejak mulai 2018, serta telah diperlukan jadi media evaluasi Matematika hampir di 50 sekolah di Kabupaten Deli Serdang.

Arfi menyampaikan, inspirasi ini tampak kala dia lihat hambatan siswa-siswanya dalam lakukan serta mengingat rumus-rumus buat mengalkulasi luas permukaan bangun datar.

" Disana saya berpikir, apa media yang pas buat menstimulus siswa dalam mengingat dalam waktu panjang. Selanjutnya saya mengambil cara main Ular Tangga buat di terapkan dalam luas permukaan bangun datar, " ujar Arfi,  Sabtu (7/9) .

Arfi memperjelas, dengan mengimplementasikan bentuk luas permukaan bangun datar ke permainan Ular Tangga, lewat cara automatic beberapa siswa akan mengingat rumus dalam waktu panjang.

" Dengan langkah tersebut, beberapa anak tidak usah mengingat. Mereka dengan sendirinya akan simpel mengingat apakah yang dimaksud rumus layang-layang, apakah yang dimaksud rumus trapesium, belahlah ketupat serta rumus yang lain, " tuturnya.

Tidak hanya simpel dimengerti, cara ini dapat juga dimainkan barisan sampai delapan orang. Tiap-tiap anak akan mainkan dadu serta hasilnya akan dihitung berdasar pada rumus semasing luas permukaan bangun datar.

" Jadi sewaktu ini dimainkan, lewat cara automatic mereka akan mengingat rumus tiap-tiap type luas permukaan bangun datar. Sekiranya ada soal-soal yang berhubungan dengan hal semacam itu, pasti beberapa anak akan simpel menjawabnya, " jelas Arfi.
Simak Juga : rumus segitiga

Mainkan cara yang ditemukannya, dia lebih dulu tuliskan tiap-tiap rumus luas permukaan bangun datar di papun catat. Beberapa siswa yang akan main di tiap-tiap papan Ular Tangga yang sudah dirubah dengan bentuk permukaan bangun datar itu sejumlah empat hingga sampai enam siswa.

" Tiap-tiap jumlahnya dadu yang tampak akan dihitung memanfaatkan rumus semasing luas permukaan bangun datar. Kalau dalam permainan Ular Tangga bidak akan berjalan berdasar pada jumlahnya dadu yang tampak, tetapi tidak sama dengan permainan memanfaatkan rumus Matematika, " katanya.

Jalannya bidak atau gacuk pada permainan, berdasar pada hasil kalkulasi jumlahnya dadu yang tampak, dihitung dengan rumus semasing bentuk luas bangun datar. Artikel Terkait : kerucut

" Umpamanya, sewaktu dadu yang keluar angka dua, jadi gacuk ada di kotak nomer dua yakni dibangun segitiga. Buat seterusnya, kalau pemain dapatkan mata dadu nilai tiga, tersebut yang jadikan nilai x atau tinggi dalam rumus mengalkulasi bangun segitiga, " jelas Arfi.

Selanjutnya, selesai mendapatkan dari hasil kalkulasi memanfaatkan rumus tiap-tiap bentuk bangun, jadi bidak juga akan berjalan sesuai sama banyak. Kalaupun hasil dari kalkulasi dapatkan hasil enam, jadi bidak akan dilakukan enam langkah ke kotak lain, demikian sesudah itu.

" Cara yang saya aplikasikan ini main sembari belajar. Serta beberapa anak juga pula suka dengan cara semacam ini, " pungkas Arfi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar