Perusahaan Wilayah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor sukses mengaplikasikan program kontan management sistim (CMS) buat pertama kali di Pasar Sukasari. Mode manajemen keuangan ini diperuntukan buat membuat mudah pedagang dalam beberapa pembayaran service. Terkecuali itu, pedagang dapat menggunakannya buat keharusan yang lain lewat bank BNI tidak adanya penagihan petugas.
Direktur Umum PD PPJ Kota Bogor Jenal Abidin menyampaikan, aplikasi program CMS udah memberi kegunaan besar untuk PD PPJ. Ini berhubungan dengan penghasilan di pasar Sukasari sebagai pilot proyek.
" Program CMS waktu ini baru kami aplikasikan di Pasar Sukasari. Sepanjang empat bulan paling akhir aplikasi ada penambahan dari bagian penghasilan yg cukup dapat sampai 30%, " papar Jenal terhadap wartawan, Jumat (6/9/2019) .
Simak Juga : manajemen keuangan
Menurut dia, aplikasi CMS ini kedepannya dapat diperluas. Sekurang-kurangnya, dapat diaplikasikan di beberapa beberapa pasar tradisionil yg diatur PD PPJ.
" Ke depan program CMS ini pun dapat gulirkan di Pasar Gunung Batu, Pasar Kebon Kembang serta beberapa pasar yang lain, " jadi Jenal.
Ia menjelaskan, mode ini memberi keringanan untuk pedagang hingga tak susah dalam soal pembayaran service. Pembayaran dapat dijalankan dengan simpel melalui langkah auto debit serta uang yg dibayarkan itu masuk ke rekening PD PPJ dari BNI.
" Pokoknya program CMS tak membuat sulit pedagang. Keuntungan untuk kami, kurangi tingkat kebocoran hingga uang langsung masuk ke rekening PD PPJ dari BNI. Jadi tak terhenti dahulu di unit pasar, " ujarnya.
Selain itu, Kepala Unit Pasar Sukasari Kurnia Saparida menyampaikan oleh karena ada aplikasi program CMS itu dikehendaki sanggup menaikkan penghasilan di pasar yg diurusnya.
" Ini bisa dibuktikan, sesudah diputuskan CMS itu ada penambahan penghasilan pasar sebesar 30%, " tuturnya.
Kurnia menilai pengembangan yg dijalankan PD PPJ bisa merubah pola beberapa pedagang. Saat ini, tingkat keyakinan pedagang pada pengelola jadi relatif tambah tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar