Selasa, 10 September 2019

Begini Tanggapan BPIP Terkait Tuduhan Tak Paham Esensi Pancasila,

Di milad ke-21 FPI, Imam besar FPI Habib Rizieq menilainya Tubuh Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tak memahami dasar serta esensi Pancasila. BPIP lantas menjawab masalah ini.

" Ya saya fikir itu kan haknya ia ya. Habib Rizieq kan oposisi, jadi komentar demikian haknya ia dalam sesuatu negara demokrasi. Tetapi yang pasti jika BPIP dibuat buat menolong pemerintah mengarusutamakan Pancasila. Jadi pengarustamaan Pancasila itu pertama jadi basic negara, " kata Plt Ketua Tubuh Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono kala dihubungi detikcom, Sabtu (24/8/2019) .
Simak Juga : pancasila sebagai dasar negara

Hariyono menjelaskan BPIP mulai sejak awal menempatkan Pancasila jadi basic negara. Tak ada benar-benar di BPIP yang berpandangan atau bermaksud merubah pancasila dari basic negara jadi pilar negara.


" Pak Presiden telah aktual itu, sampai BPIP tak menempatkan pancasila jadi pilar, itu jelas. Jika Pancasila merupakan basic negara, filosofi bangsa, yang sedang kita perjuangkan sama-sama, " tegasnya.

Hariyono mengatakan, sejauh ini BPIP juga kerja sesuai sama perpres yang berlaku. Bahkan juga BPIP sekarang ini sedang bekerjasama dengan Kemendikbud serta Kemenristekdikti masalah pendidikan Pancasila.
Artikel Terkait : sistem pemerintahan indonesia

" Telah ada kan (kerjanya) sesuai sama yang di perpres itu. Sekedar ini kan kita sudah ada hampir dekade ini, dampak masalah Pancasila kan hilang dari ruang terbuka. Kita harus membenahi ulang lagi, bagaimana materi pelajaran dari mulai PAUD sampai perguruan tinggi kami kaji bersama-sama. Kami tentu musti libatkan banyak faksi,  khususnya kelompok kawan-kawan dari Kemendikbud serta Kemenristekdikti. Ini sedang diselesaikan, jadi bagaimana pelajaran Pancasila mulai PAUD sampai perguruan tinggi itu dikerjakan, " katanya.

Awalnya, Habib Rizieq melalui video dari Mekah yang ditayangkan langsung dari account YouTube Front TV, Sabtu (24/8) mengatakan BPIP gak memahami dasar serta esensi Pancasila. Ucapannya itu ia berikan dalam sambutan Milad ke-21 FPI yang diselenggarakan di Stadion Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.

" Lebih parahnya , rezim yang tak memahami dasar Pancasila ini udah membuat Tubuh Pembinaan Ideologi Pancasila yang dipersingkat BPIP. Dengan anggota yang tidak juga memahami esensi Pancasila, tetapi digaji lebih dari Rp 100 juta rupiah per bulan tiap-tiap anggotanya cuma buat menyaksikan lawakan pengkhianatan pergesekan Pancasila dari basic negara jadi pilar negara, " kata Habib Rizieq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar