Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad menjelaskan implikasi pemotongan suku bunga AS ke Indonesia akan membuat nilai ganti rupiah akan kuat. Asal dengan catatan keadaan perekonomian Indonesia masih konstan.
Simak Juga : contoh kata pengantar
"Implikasinya bisa banyak dana fresh dari AS yang cari pasar baru, terhitung Indonesia. Peluang uang banyak masuk ke Indonesia dalam periode pendek," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (2/8).
Menurut Tauhid terdapatnya pemotongan suku bunga AS seharusnya dapat dibarengi langkah Bank Indonesia yang memperhitungkan penurunan suku bunga acuannya. Namun, Tauhid memprediksi pemotongan kembali suku bunga referensi akan dikerjakan seputar sebulan.
"Bank Indonesia saya anggap akan ikut memperhitungkan penurunan suku bunga SBI di antara 25 basis point sampai 50 basis point," katanya.
Artikel Terkait : Implikasi adalah
Awalnya Dikutip di AP News, Kamis (1/8), disebut The Fed mengulang janji untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan dibutuhkan untuk menjaga ekspansi. Pasar keuangan sudah menerjemahkan pengakuan itu jadi signal peluang penurunan suku bunga di masa yang akan datang.
Bank sentra AS ini kurangi suku bunga acuannya, yang merubah banyak utang untuk rumah tangga serta usaha dengan seperempat point jadi rata-rata dua % sampai 2,25 %.
Ini ialah penurunan suku bunga pertama semenjak Desember 2008 sepanjang kedalaman Krisis Hebat, saat The Fed memotong suku bunganya ke rekor paling rendah dekati 0 serta mempertahankannya disana sampai 2015. Ekonomi tambah lebih sehat saat ini walau ada efek untuk apa sebagai ekspansi terpanjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar