Instansi Pengamatan serta Peningkatan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan Workshop Tulisan Peristiwa dengan objek “Ulama & Pesantren Pasuruan dalam Perjuangan Bangsa” tinggal di Ruangan Rapat Gedung Graha PCNU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (3/8/2019) .
Simak Juga : contoh biografi
KH. Imron Mutamakkin, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pasuruan, memperjelas kalau tidak hanya meneguhkan andil ulama NU dalam perjuangan kemerdekan, berikan contoh untuk generasi kita sesudah itu.
“Tujuan kita tampilkan biografi mereka, itu nutsabbitu bihi fuadak, untuk berikan ketenangan, kalau kita ini ikut serta. Supaya ditiru oleh generasi seterusnya. Bagaimana kita ikut serta dalam menjaga bangsa ini, lantas isi bangsa ini. Sampai ini butuh kita tunjukkan, ” tangkisnya kala berikan sambutan pembukaan dalam acara itu.
“Memberi kemantepan, nusabbitu, kemantapan pada generasi seterusnya, kalau kita ini bergerak di semua sektor, kalau negara ini banyak di topang oleh beberapa tokoh kita sendiri, sampai harapannya, kita harus juga menyontoh pada mereka, kita mencontoh mereka, ” ujar satu diantara Pengasuh Pondok Pesantren Besuk Kejayan Pasuruan itu.
Artikel Terkait : angka romawi
Seirama dengan itu, Dr. Ahmad Marzuqi, S. Pd. I. , M. Ag. , sebagai fasilitator dalam kesibukan itu, menjelaskan utamanya meneguhkan andil ulama serta pesantren dalam perjuangan bangsa dari bermacam sektor lainnya seperti pendidikan, politik, ekonomi, dan sebagainya.
“Jadi memang benar, sesuai sama petunjuk Gus Ipong barusan, memfoto peristiwa itu, bukan hanya dari bagian andil keagamaan, sebab beberapa kiai beberapa masyayikh beberapa ulama, sejauh ini, kenyataannya, sumbangsihnya lebih dari sekadar itu, baik di sektor pendidikan, politik, ekonomi, dan seterusnya. Sampai hasilnya lantas dapat maksimum, ” tutur pria yang berubah menjadi Guru Madrasah Diniyah Darut Taqwa itu.
Mengenai peserta dalam kesibukan itu ialah perwakilan MWCNU daerah PCNU Kabupaten Pasuruan serta Bangil, perwakilan Pondok Pesantren, praktisi media NU, Mahasiswa, serta penulis peristiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar