Kamis, 28 November 2019

Yuk Intip Ibu Disebut 3 Kali dan Ayah 1 Kali? Sebuah Renungan dari Sisi Ilmiah

DARI Abu Hurairah ra, dia berbicara, “Ada satu orang laki laki ada pada Rasulullah SAW, lalu dia menanyakan, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling memiliki hak saya perlakukan secara baik? ” Beliau menjawab, “Ibumu. ” “Lalu siapa ? ” “Ibumu” “Siapa ? ”, “Ibumu. ” “Siapa ? ” “Bapakmu. ” (HR. Bukhari no. 5971 serta Muslim no. 2548)

Dari keterangan Imam Al-Qurthubi, “Hadits itu memberikan kalau kesayangan, kasih sayang, penghormatan, perlakuan, serta perhatian dari anak pada satu orang ibu, mesti 3x lipat besarnya dibanding pada satu orang ayah. Banyak analisis tentang hadits ini dari bagian manfaat satu orang ibu, dimulai dengan memiliki kandungan lantas menyusui, serta mengelola anak mulai dari dilahirkan sampai berangsur mandiri. ”
Simak Juga : mitokondria

Dari pencarian pustaka, nampaknya masih sedikit yang mengulas bagaimana mengerti hadits ini lewat cara ilmiah. Semoga tulisan ini jadi salah satunya bukti kalau Islam yaitu agama yang masuk akal. Semua sesuatunya punyai landasan ilmiah serta bisa difahami dengan pengetahuan.

Seperti didapati kalau terlahirnya manusia diawali dari berlangsungnya proses pembuahan di rahim Ibu. Pembuahan yang menghadapkan sel sperma dari ayah serta sel telur dari sang ibu. Proses pembuahan ini yang lantas bisa dipakai jadi landasan ilmiah, kenapa satu orang ibu memperoleh kemuliaan 3 (tiga) kali lipat dibanding satu orang ayah.

Disaat berlangsung pembuahan, sel sperma “melepaskan” 1 (satu) set kromosom supaya dapat berpasangan dengan 1 (satu) set kromosom yang lain yang berada pada sel telur. Set kromosom dari laki laki bisa berwujud kromosom X yang lantas jadi anak wanita, atau kromosom Y sebagai anak laki laki. Dan dari sel telur set kromosom cuma terbagi dalam kromosom X saja. Sel sperma, sebenarnya cuma berperan jadi “kendaraan” yang bekerja cari serta temukan sel telur untuk mengirimkan 1 set kromosom yang berada pada dalamnya saja.


Lewat cara ukuran, sel telur berkali lipat tambah besar dibanding sel sperma. Lewat cara susunan, sel telur dilindungi oleh susunan corona radiata serta zone pellucida yang berperan untuk menghambat berlangsungnya polispermi (masuknya set kromosom lebih dari satu sel sperma) , sisi lain yaitu corticle granule yang berperan meringankan proses masuknya set kromosom dari sel sperma ke sel telur. Ke-tiga organel di atas adalah elemen yang punyai kegunaan sampai proses pembuahan berlangsung.

Tidak hanya organel di atas, sel telur pun punyai organel yang diwariskan pada anaknya. yang pertama yaitu 1 set kromosom yang bakal berpasangan dengan 1 set kromosom lain dari sel sperma. Organel ke dua yaitu sitoplasma yang memiliki kandungan tiga elemen penting untuk sintesis protein adalah ribosom, RNA transfer (tRNA) serta RNA (mRNA) . Ribosom berperan jadi “pabrik blok bangunan protein”, tRNA adalah molekul yang mengantarkan “blok bangunan protein”, dan mRNA yaitu panduan untuk bangun protein.
Artikel Terkait  : pembelahan mitosis


Protein (dari bahasa Yunani, protos yang bermakna “yang paling utama”) adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi. Kehadiran protein di sel berperan penting dalam reaksi-reaksi yang berada pada dalam sel, pengaturan jaringan, perkembangan, serta perubahan dan pemisahan sel.

Organel ke-tiga sebagai vital dari sel telur yaitu kehadiran mitokondria yang berperan jadi sumber daya sel untuk membela kehidupannya. Mitokondria adalah salah satunya organel sel serta berperan jadi tempat berlangsungnya kegunaan respirasi sel pada makhluk hidup, tidak hanya kegunaan selular lain, seperti metabolisme asam lemak, homeostasis kalsium, transduksi tanda selular, biosintesis pirimidina, serta penghasil daya yang berwujud adenosina trifosfat pada trek katabolisme.

Disaat proses pembuahan berlangsung, sel telur memberikan 3 (tiga) sisi penting, adalah 1 (satu) set kromosom, 1 (satu) paket sitoplasma, serta 1 (satu) mitokondria, ketiganya yaitu sisi yang di turunkan pada anak. Dan sel sperma cuma memberikan 1 (satu) set kromosom saja. Sampai lewat cara perbandingan yaitu 3 sisi dari ibu serta 1 sisi dari Bapak.

Disaat lewat cara hadits Ibu memperoleh kemuliaan 3 kali tambah banyak dibanding bapak, karenanya telah sepantasnya lah hal tersebut berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar