Minggu, 03 November 2019

Jangan Lewatkan Prambanan dan Kraton Yogyakarta Ternyata Simpan Rumus Bangun Matematika

PPPPTK Matematika mengadakan International Seminar on Mathematics Teaching and Learning (ISMaTeL) dengan objek “Ethnomathematics In Teaching and Learning Process : What, Why and How? ” 22-25 Oktober 2019 di Grand Dafam Rohan Yogyakarta. 200 guru matematika se-Indonesia serta kepala sekolah dan mahasiswa akan turut terlibat dalam seminar yang baru pertama kali diselenggarakan itu.

Kepala Bagian Program serta Kabar PPPPTK Matematika Dr. Rachmadi Widdiharto, M. A menuturkan dalam seminar itu banyak peserta dibawa menjelajahi budaya untuk diaplikasikan dalam evaluasi matematika. Menurutnya, ada empat area yang akan disinggahi untuk nanti dieksplorasi keterkaitannya dengan pengetahuan matematika.
Simak juga : rumus bangun ruang

“Etnomatematika sejauh ini belum dielaborasi dalam disiplin keilmuan yang ada. Kerangka budaya kita kaya dapat diintegrasikan dalam evaluasi matematika. Stigma matematika yang kurang ramah sejauh ini diinginkan dapat terkikis sebab cara ini. Peserta dibawa berkunjung ke Candi Prambanan, Boko, Kraton Yogyakarta serta Kerajinan Perak Kotagede. Disana akan ada pointers bagaimana banyak barang artefak yang ada dapat dibawa dalam evaluasi matematika, ” tukasnya dalam jumpa media Rabu (16/10/2019) .

Penanggung Jawab ISMaTeL, Yuliawanto, M. Si memberi tambahan 200 peserta nanti akan dibawa menyelami proses mengalkulasi, membuat bangun dari empat area yang nanti dapat ditingkatkan oleh banyak guru di kelas.  “Hasil pengamatan lapangan akan dicoba serta bagaimana evaluasi matematika di kelas di kaitkan dengan budaya. Hasil akhir kelak berwujud action rencana yang harapannya diaplikasikan di kelas matematika, ” sambung ia.

Pakar Etnomatematika PPPPTK Matematika Dr Sri Wulandari Danoebroto membeberkan bangunan-bangunan artefak seperti Candi Prambanan serta Kraton Yogyakarta serta bentuk kerajinan perak Kotagede miliki keterkaitan dengan pengetahuan matematika. Bangunan, bentuk serta soal menarik yang lain dari area itu menampung teori-teori di matematika yang dipandang amat menarik diaplikasikan dalam evaluasi di kelas.
Artikel Terkait : perkalian matriks

“Candi Prambanan serta Borobudur umpamanya, dapat untuk belajar siswa SD serta SMP. Bangun datar serta bangun area. Kerucut, kubus serta balok ada pada sana serta dapat diketemukan bangun paduan yang belum kita kenal dalam matematika. Untuk SMP dapat teorema pitagoras, ide fratal serta itu amat menarik sebab masuk dalam matematika kekinian, ” tukasnya pada wartawan.

Beberapa negara udah mengimplementasikan cara Etnomatematika seperti Brazil, Amerika Serikat sampai banyak daerah di Amerika Utara. “Harapannya sesudah ini Indonesia dapat mengimplementasikan sebab miliki kekuatan budaya yang amat gemilang besar, ” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar