Jumat, 08 Maret 2019

Beginilah Surga Menurut 5 Agama di Indonesia


Maksud akhir kehidupan umat manusia yaitu dapat masuk surga.

Surga yaitu satu tempat peristirahatan yg dipercaya tersedianya di alam akhirat yg diyakini oleh sejumlah penganut agama menjadi tempat berkumpulnya tempat akhir untuk manusia sehabis hidup dalam dunia.

Namun untuk meraih tempat terindah itu yang pasti dibutuhkan kerjakan perjuangan tambahan sebab tempat itu yaitu tempat untuk beberapa orang yg dapat serta menggunakan pas hidup untuk menyatukan amal kebajikan.

Tapi dari sejumlah keterangan berkenaan surga tersebut miliki uraian tidak serupa sama dengan penganut agama itu, selanjutnya sejumlah uraian surga menurut lima agama di Indonesia :

1. Al-jannah-Islam


Banyak di jelaskan dan diterangkan di kitab suci Al-Qur’an atau hadits Rasulullah SAW salah satunya : " serta bersegeralah kamu pada ampunan dari Tuhanmu serta pada surga yg luasnya seluas langit serta bumi yg di sediakan untuk beberapa orang yg bertakwa” QS. Ali Imran : 133.
Lihat Juga : agama di indonesia 

‘Dan sampaikanlah berita senang pada mereka yg beriman serta lakukan perbuatan baik. Jika untuk mereka di sediakan surga-surga yg mengalir sunga-sungai di di dalamnya.

Tiap-tiap mereka dikasih rizki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengemukakan : “Inilah yg sempat dikasihkan pada kami dahulu”. Mereka dikasih buah buahan yg sama serta buat mereka di dalamnya ada isteri-isteri yg suci serta mereka langgeng di dalamnya, ”. QS. Al-Baqarah : 25.

Rasullullah SAW sempat mencuplik firman allah SWT dalam hadist Qudsi “Aku udah siapkan untuk hamba-Ku yg shaleh suatu hal yg tidak sempat disaksikan mata, tidak sempat di dengar telinga serta tidak sempat terbesit dalam pikiran seorang. ”

Soal ini berati deskripsi surga makin lebih indah dibanding dengan bayangan illustrasi atau ekspestasi terkait surga yg kita pikirkan, walaupun banyak info meyebutkan jika penghuni surga bisa dapatkan kesenangan yg fantastis,seperti rumah istana, bidadari atau perihal yg memang kita mau dalam hati atau pikiran.
Baca Juga : provinsi di indonesia

Di Surah Az-Zukhruf : 71 di jelaskan ‘dan di surga itu ada semua apakah yg diharapkan oleh hati serta enak dilihat mata serta kamu langgeng di dalamnya.

Dalam Islam ada nama serta tingkatan tersebut yg semasing bakal dikasihkan sama dengan tingkat ketakwaannya.

Akan tetapi bila mereka miliki anak yg shalleh serta di doakan oleh anak-anaknya disaat dalam dunia mereka bakal disandingkan serta dikelompokkan oleh Allah, walaupun tidak serupa derajatnya.

2. Gan Eden-Yahudi


Di agama Yahudi itu tak ada yg namanya surga atau neraka, serta tempat kembalinya sebatas pada tuhannya.

Maksud kehidupan paling akhir menurut agama yahudi yaitu pengembangan pemerintahan Yahwehatas kerajaan duniawi dengan seseorang mesiah duniawi atau utusan tuhan mendatang ke bumi menjadi kepala kerjaan, siapa saja dalam dunia pelihara torah bakal masuk surga ketaman eden.

Gan eden yaitu Bahasa ibrani yg berati taman eden yaitu tempat spiritual paling akhir yg dipercaya agama yahudi, dimana jiwa bakal langgeng hidup berbarengan tuhannya.

Karena surga dirasa ibaratnya tidaklah terlalu adil, sebab salah atau mungkin tidak, tidak ada yg namanya surga maupun neraka.

3. Heaven-Kristen


Maksud akhir kehidupan menurut agama Kristen hampir serupa dengan maksud akhir hidup agama yahudi, ialah tersedianya kerajaan allah di bumi ini.

Yesus kristus yaitu kepala kerjaan itu, heaven atau kerajaan surga yaitu kehidupan langgeng yg dijanjinkan yesus pada beberapa orang yg yakin padanya.

‘Lalu saya dengar nada yg nyaring dari takhta itu berkata : ”Lihatlah, kemah Allah berada di tengahnya manusia serta dia bakal diam saling bersama dengan mereka. mereka bisa menjadi umat-Nya serta dia bisa menjadi Allah mereka, ’.

Makna surga diapakai oleh penulis al-kitab yg menunjuk ke tempat yg kudus, dimana Allah ada sekarang.

Kehidupan langgeng serta ciptaan yg prima tempat dimana Allah inginkan untuk tinggal dengan langgeng dengan umatnya, tak kan ada kembali pembelahan pada Allah serta manusia.

Beberapa orang beriman sendiri bakal hidup dengan kemuliaan serta dibangkitkan dengan badan yg baru, tak ada penyakit, tak ada kematian serta tak ada air mata.

4. Swarga-Hindu


Dalam agama hindu surga datang dari kata Svar yg mempunyai arti sinar serta GAyang mempunyai arti pergisehingga disebut pergi ketujuan sinar.

Mencuplik dari wededen upanishad diterangkan jika surga yaitu dunia ke-3 yg penuh sinar.

Dimana sinar matahari, bulan, serta bintang tak ada mempunyai arti apa-apa dibanding sinar yg dipancarkan swarga.

Menurut Surga dalam agama Hindu adalah satu tempat sesaat untuk jiwa yg penuh dengan pahala akan tetapi belum juga cukuplah suci untuk meraih Moksha.

Sehabis nikmati surga sama dengan pahala yg dimilikinya, jiwa itu bakal kembali alami proses reinkarnasi untuk meraih kesucian jiwa serta meraih moksha.

Karena itu surga yaitu kesenangan sesaat.

Sedang kebahagiaan yg sejati yaitu Moksha, ialah bersatunya Atman atau jiwa serta Brahman yg berbentuk langgeng.

5. Alam Bagian-Budha


Dalam agama Budha, alam surga atau alam bahagia ada dalam dunia ini bukan satu tempat yg berada di luar dunia.

Di jelaskan ada enam tingkat alam surga serta 16 tingkat alam brahma, dan empat tingkat alam arupa.

Kesemuanya itu adalah alam yang bisa diraih seorang berbekal tindakan seharusnya saat jadi manusia lepas dari agama apa pun yg diikutinya.

Sedang alam brahma serta arupa tidak cuma diraih dengan kerjakan kebajikan, akan tetapi dengan latihan meditasi.

Seorang yg bermeditasi hingga dia dapat jadi Rupa Jhana serta Arupa Jhana, jadi sehabis wafat bakal terlahir di alam brahmatersebut.

Maksud akhir manusia menurut agama Budha yaitu Nirwana yg datang dari bahasa Sansekerta Nirvanaji atau Nibbana.

Kata ini sesungguhnya bermakna padang, bukan tak ada.

Akan tetapi dalam artian yg lebih dalam, Nibbana yaitu kebahagiaan paling tinggi atau satu kondisi kebahagiaan langgeng yg fantastis.

Kebahagiaan Nibbana tidak bisa dihadapi dengan memanjakan indra, akan tetapi dengan menenangkannya.

Nibbana bukan satu tempat, bukan satu kondisi atau ketiadaan serta Nibbana bukan satu surga.

Tak ada kata yg sesuai untuk menuturkan Nibanna ini.

Bagaikan Nibbana yaitu api, api itu ada akan tetapi api itu tidak bisa disimpan di satu tempat khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar