Kamis, 11 Juli 2019

Jangan lewatkan Pater Bollen Rilis Biografi Melebur di Tanah Flores

Pater Heinrich Bollen, SVD, pastor yg berkarya di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi NTT sejak mulai tahun 1960, pada Selasa (2/7) malam rayakan hari lahir kelahiran yg ke-90 di Sea World Tim, Pantai Waiara, Maumere.

Pater Heinrich Bollen atau yg diketahui dengan Pater Bolen yaitu misionaris SVD asal Jerman yg populer di Sikka lantaran karya monumentalnya dalam bangun kehidupan sosial ekonomi penduduk Sikka.

Pada perayaan hari lahir ke - 90, Pater Heinrich Bolen yg di kenal juga dengan julukan Pastor Tani serta Pastor Pariwisata ini mengeluarkan buku biografi berjudul Bersatu di Tanah Flores yg dicatat oleh penulis Hsu Monica.

Pantuan media ini, perayaan hari lahir yg dipusatkan di pesisir Pantai Waiara terjadi dengan penuh keramaian. Banyak tamu undangan yg datang dihibur dengan beragam lagu dari musik kampung unik Sikka. Banyak tamu undangan yg datang pun disajikan siaran video jejak langkah serta karya kemanusian Pater Bolen sejak mulai tahun 1960 di Bumi Nyiur Melambai-lambai, Kabupaten Sikka.

Sebelum makan malam berbarengan, diselenggarakan pemotongan tumpeng hari lahir oleh Pater Heinrich Bollen SVD yg setelah itu diserahkan ke salah satunya anak asuh Pater Bolen, Rafael Raga, Sesepuh Kabupaten Sikka, Daniel Wodapale serta Dandim Sikka, Letkol. Inf. Sugeng Prihatin.

Baca Juga : contoh biografi
Pater Heinrich Bollen, SVD berikan hadiah buku biografi " Bersatu di Tanah F ; ores " terhadap satu-satu tamu undangan yg mengunjungi perayaan HUT ke 90 pada Selasa (2/7) malam. Poto oleh : Mario WP Sina, florespedia/kumparan. com
Di saat itu, Sesepuh Kabupaten Sikka, Daniel Wodapale, berikan testimoninya terkait Pater Heinrich Bollen. Disebut Daniel Wodapale, dia mengetahui Pater Bolen, kala beliau berubah menjadi pastor paroki di Watublapi serta kala itu, Kabupaten Sikka di pimpin Bupati Lorens Say yg mana miliki program dikatakan Tri Program. Program yg pertama yaitu penghijauan.

Pada program penghijauan ini, Pater Bolen lah sebagai contoh dari semuanya aktivitas penghijauan yg mulai dari Watublapi. Program penghijauan yg disokong 100 prosen oleh Pater Bolen setelah itu terjadi dimana - mana.

“Kebun - kebun kita yg di lereng gunung saat ini udah aman, tak lagi berlangsung longsor serta kekeringan. Semua jadi hijau lantaran dirintis oleh Pater Bolen, ”ungkap Daniel Wodapale.

Susulnya, kala dirinya sendiri berubah menjadi Bupati Sikka, dia menyambung program penghijauan serta terus disokong dengan cara penuh pun oleh Pater Bolen. Dia mengatakan, Pater Bolen tidak hanya urus penghijauan dengan lamtoronisasi, namun juga melihat anak - anak yg miskin serta sakit di Kabupaten Sikka.

Di saat itu, Daniel Wodapale pun mengemukakan layanan yg udah dibikin oleh Pater Bolen, rakyat Kabupaten Sikka bakal kembali mengenang senantiasa.

“Mudah – mudahan pada hari lahir ke -100 kita datang . Tak banyak orang di dunia ini memperoleh bonus hingga selesai 90 tahun. Kita doakan Pater Bolen terus di Maumere. Pater lain dari Eropa kebanyakan udah pensiun pulang kampung, ia tak pulang. Ini menakjubkan. Ia udah benar - benar pengin hidup serta mati berbarengan kita di Maumere ini, ”ungkap Daniel Wodapale.

Kesaksian terkait Pater Bolen pun dikasihkan oleh Relawan Kemanusiaan asal Belgia, Maria Jeanne Colson Emma Anton atau yg diketahui dengan panggilan Mama Belgi.

Mama Belgi berkisah, dirinya sendiri rasakan ucapkan terima kasih terhadap Pater Bolen lantaran diterima buat sama –sama jalankan karya kemanusiaan di Sikka.

“ Pater Bolen yaitu orang yg baik hati. Royal buat berikan serta mendukung. Ia orang keras serta bila miliki niat bakal suatu hal, akan tidak mundur, ”ungkap Mama Belgi.
Simak Juga : teks biografi

Mama Belgi pun memberikan harapannya Pater Bolen dapat capai selesai 100 tahun serta masih dapat mendukung, masih dapat bergerak serta berikan motivasi pada pastor – pastor baru terpenting pastor –pastor Indonesia biar mereka pun miliki hati sesuai sama Pater Bolen.

Kesaksian terkait Pater Bolen pun di ceritakan oleh 2 orang anak didik Pater Bolen ialah Politikus Sikka, Rafael Raga serta Direktur Sea World Tim Maumere, Martinus Wodon. Kedua-duanya berikan kesaksian begitu besarnya layanan Pater Bolen sampai mereka dapat bersekolah serta berubah menjadi orang sukses seperti kini.


Penulis buku biografi Pater Heinrich Bollen, Hsu Monica menyerahkan buku biografi yg ditulisnya terhadap Pater Bolen ditonton oleh Mama Belgi serta Direktur Sea World Tim, Martinus Wodon. Poto oleh : Mario WP Sina, florespedia/kumparan. com
Di saat itu, semuanya tamu undangan yg datang sebelum pulang, pun dapatkan hadiah berwujud 1 buah buku biografi Pater Heinrich Bolen, SVD yg berjudul Bersatu di Tanah Flores. Hadiah buku diberikan langsung oleh Pater Bolen.

Direktur Sea World Tim Maumere, Martinus Wodon di saat itu mengatakan perayaan HUT ke 90 Pater Bolen dirayakan dengan cara spesial dengan peluncuran buku biografi Pater Bolen yg berjudul Bersatu di Tanah Flores, Sembilan Puluh Tahun P. Heinrich Bollen, SVD Melintasi Pematang Kehidupan.

Perayaan HUT ke 90 dikunjungi oleh beberapa puluh tamu undangan dari perwakilan Forkompinda Sikka, anak didik Pater Bolen, banyak pastor serta suster dan kawan akrab serta kenalan Pater Bolen. Tidak cuman di isi dengan peluncuran buku biografi, akan juga diselenggarakan misa syukuran HUT ke 90 Pater Bolen serta panggung hiburan musik serta tarian Sikka.

Dia memberi tambahan, buku biografi Pater Bolen dicatat oleh penulis Hsu Monica yg sejumlah didalamnya diambil dari Memoar Pater Bolen, catatan - catatan dari pelbagai sumber, dan hasil interview dengan banyak imam, karyawan, serta umat yg paham persis kehidupan Pater Bolen saat 51 tahun berkarya di Maumere serta 9 tahun berkarya di Jakarta. Dan ikhtisar percakapan dengan sejumlah tamu Sea World Tim yg sempat bersentuhan langsung dengan Pater Bolen. (FP-01) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar